Metode yang
kedua yaitu dengan mengklik toolbar yang ada pada ribbon bar.Dengan menggunakan
toolbar relatife lebih mudah dipergunakan karena perintah-perintah yang ada
diwakili dalam bentuk toolbar bergambar sehingga tidak perlu
menghafalnya.Toolbar-toolbar tersebut telah dikelompokkan berdasarkan
kategorinya sehingga lebih mudah dicari.Kelemahan menggunakan metode
ini,diantaranya cukup kesulitan saat mengakses perintah secara
bergantian,karena dalam proses penggambaran AutoCad sering berganti perintah
satu ke perintah yang lain dan tampilan satu ke tampilan yang lain sehingga
membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan metode yang pertama.
BAB II
MEMBUAT OBJEK
DASAR
Sebelum memodifikasi objek dasar menggunakan AutoCad,
terlebih dahulu membuat objeknya menggunakan toolbar berikut ini:
Í
Draw Toolbar
Digunakan untuk
membuat objek dalam bentuk 2 Dimensi,yang termasuk ke dalam toolbar ini
diantaranya :
Polyline Tool :digunakan
untuk membuat objek garis.Objek garis yang
terbentuk menjadi satu kesatuan yang utuh.
Line Tool : digunakan untuk membuat garis.
Ellipse Tool :perintah untuk membuat objek
lonjong
Polygon Tool :digunakan
untuk menggambar segi banyak dengan sisi yang
beraturan jumlahnya.Polygon ini dapat menggambar objek
dari segi 3-1024 sisi beraturan
Rectangle Tool :membuat objek persegi dan persegi panjang.
Arc Tool :untuk membuat objek busur
Di dalam AutoCad 2011 terdapat 11 macam metode pembuatan
objek busur diantaranya:
Gambar
1.3 Jenis-jenis Arc Tool
Circle Tool : untuk membuat objek lingkaran.
Ada
4 metode pembuatan objek lingkaran,yaitu
Gambar 1.4
Metode pada Circle Tool
Untuk membuat objek lingkaran
terdapat 4 cara/metode yang dapat digunakan yaitu :
` center radius point (titik pusat)
Metode pertama yaitu dengan menentukan titik pusat sebagai dasar pembuatan
objek lingkaran.Besar lingkaran dapat ditentukan dengan nilai radius.
` Center diameter
Metode pertama yaitu dengan menentukan titik pusat sebagai dasar pembuatan
objek lingkaran.Besar lingkaran dapat ditentukan dengan nilai diameter.
` 3 point(tiga titik)
Metode kedua adalah dengan menentukan tiga titik untuk membuat lingkaran
` 2 point(dua titik)
Metode ketiga dengan menentukan dua titik untuk membuat lingkaran
` TTR (tangent-tangent-radius)
Metode keempat
yaitu dengan membuat lingkaran yang berhimpit diantara dua buah objek.
BAB III
MEMODIFIKASI
OBJEK
a.
Modifikasi Objek 2D
Di dalam AutoCad 2011
terdapat objek 2D dan 3D.Untuk memodifikasi
objek 2D yang ada pada AutoCad 2011 menggunakan toolbar berikut ini :
Í Modify Toolbar
Trim Tool :untuk memotong objek yang
bersilangan
Extend Tool :perintah untuk memanjangkan objek.Perintah ini
adalah
Kebalikan dari perintah Trim Tool.
Join Tool :digunakan
untuk menggabungkan objek yang terpisah
menjadisebuah
objek tunggal
Copy Tool :digunakan untuk
menggandakan/memperbanyak objek
Rotate Tool :perintah untuk merotasi objek
Mirror Tool :digunakan untuk mencerminkan objek berdasarkan
garis pencerminan
Move Tool :digunakan untuk memindahkan objek
dari posisi awal ke
posisi
yang dikehendaki tanpa merubah ukuran
Fillet Tool :digunakan untuk membuat sudut tumpul pada ujung
segi
empat
dengan radius tertentu
Chamfer Tool :salah satu fasilitas yang digunakan
untuk mrmbuat sudut
dengan
kemiringan tertentu pada segi empat.
Offset Tool :perintah
yang digunakan untuk menggandakan suatu
garis/objek
dengan jarak tertentu sesuai dengan jarak
yang
diinginkan .
Scale Tool :digunakan untuk merubah objek baik
diperbesar atau
diperkecil
Array Tool :perintah untuk menggandakan objek dalam jumlah yang
banyak
(multiple copies).Ada dua metode memperbanyak
objekyaitu
secara baris dan kolom (rectangular array) dan
memperbanyak
secara melingkar (polar array)
Erase Tool :perintah untuk menghapus atau
menghilangkan suatu
objek
yang tidak lagi diperlukan,baik satu objek atau lebih.
Break Tool :digunakan untuk memotong suatu
objek dengan
menggunakandua
buah titik.
Explode Tool :untuk memecah /menguraikan obyek
yang awalnya bersifat
polyline
sehingga tidak lagi menjadi sebuah kesatuan
rangkaianobjek
Pedit :perintah untuk mengedit
polyline.Perubahan yang bisa
dilakukan
diantaranya mengubah ketebalan garis,merubah menjadi
smooth.Selain itu,perintah ini juga berfungsi untuk mengubah
objek yang bukan polyline menjadi satu rangkaianutuh
objek polyline.
Í Modifikasi
Vertex
Memodifikasi
objek menggunakan vertex dapat dilakukan secara langsung tanpa menggunakan
perintah apapun yaitu dengan memodifikasi secara langsung pada vertex objek.
a.
Konsep Dasar 3D
Setiap objek 3D
yang dibuat biasanya dikelompokkan dalam
enam sudut pandang yang berbeda.Hal ini dapat mempermudah saat pembuatan dan
pengeditan objek yang dibuat.Tampilan tersebut diantaranya:
Gambar
1.5 Pilihan Tampilan Area Kerja
Ì
Top
View :menampilkan
area kerja dengan tampilan tampak atas
Ì
Bottom
View :menampilkan
area kerja dengan tampilan tampak bawah
Ì
Left
View :menampilkan
area kerja dengan tampilan tampak
samping kiri
Ì
Right
View :menampilkan
area kerja dengan tampilan tampak
samping kanan
Ì
Front
View :menampilkan
area kerja dengan tampilan tampak depan
Ì
Back
View :menampilkan
area kerja dengan tampilan tampak
Belakang
Ì
Isometric :menampilkan
area kerja dengan tampilan 3 dimensi
a.
Modifikasi Objek 3D
Sedangkan
untuk memodifikasi objek 3D mengunakan toolbar sebagai berikut :
Á Surface Modeling
Merupakan
salah satu teknik pemodelan di dalam AutoCad.Modeling, umum digunakan dalam
dunia 3D untuk menyatakan aktivitas penggambaran 3D.Surface Modeling pendekatannya
lebih kepada permukaan objek (kulit).
3D Rotate Tool :untuk
merotasi objek 3 dimensi
3D Move Tool :untuk
memindahkan objek 3 dimensi
3D Scale Tool :perintah
untuk memperbesar atau memperkecil objek 3D
Box Tool :digunakan
untuk membuat objek kubus maupun balok.
Cylinder Tool :perintah
yang digunakan untuk membuat objek tabung.Input
yang
diperlukan yaitu koordinat pusat alas tabung,radius atau
diameter
alas dan tinggi tabung.
Cone :untuk membuat objek kerucut.Input yang diperlukan
yaitu
radius alas dan tinggi kerucut.
Sphere Tool :digunakan untuk membuat objek bola.Hal yang perlu
ditentukan yaitu koordinat pusat bola serta radius
atau diameter
lingkaran.
Pyramid Tool :untuk
membuat objek yang berbentuk piramid
Torus Tool :membuat objek yang menyerupai cincin.
Extrude Tool :perintah
untuk menebalkan objek.Syarat agar objek tersebut
dapat ditebalkan diantarana objek harus merupakan
sebuah
objek
tertutup.Objek tersebut dapat berupa objek
garis,busur,lingkaran,atau
polyline.
Loft Tool :perintah untuk membentuk objek 3D dari susunan
beberapa
penampang.
Revolve Tool :perintah
untuk membuat benda putar 3D.Diperlukan objek
potongan dari benda putar yang akan dibuat.
Sweep Tool :perintah untuk membuat objek 3D dari kurva
penampang dn
garis kurva pembentuk.
Á Solid Modeling
Merupakan
salah satu teknik pemodelan di dalam AutoCad.Modeling, umum digunakan dalam
dunia 3D untuk menyatakan aktivitas
penggambaran 3D. Dalam solid modeling pendekatan pemodelannya diibaratkan
melakukan pahatan pada benda padat.
Subtract Tool :perintah
yang berfungsi untuk memotong objek 3D
Cara kerjanya adalah dengan memotong objek memakai
sebuah objek
lain yang berfungsi sebagai pemotong.
Union Tool :perintah untuk menggabungkan dua atau lebih objek
3D
menjadi satu kesatuan objek.
Intersect Tool :perintah
untuk melakukan pemotongan terhadap 2 buah objek
yang saling berpotongan sehingga yang tersisa dari
proses
pemotongan
adalah bagian dari kedua objek yang saling
berpotongan
tersebut.
BAB IV
TRANSFORMASI 3
DIMENSI
a.
Sistem
Koordinat pada AutoCad 2011
AutoCad 2011 menggunakan sistem
koordinat 2D dan 3D.Dalam sistem koordinat 2D fokus penggambaran objek
dilakukan pada ruas sumbu X dan sumbu Y.Sumbu X berada pada bidang horizontal,
sedangkan sumbu Y berada pada bidang vertikal.Pertemuan kedua sumbu tersebut
disebut dengan titik asal yang nilainya 0,0.Sistem koordinat ini disebut juga
system koordinat kartesius.
Sistem koordinat yang lain yang
menggunakan koordinat 2D yaitu system koordinat polar.Koordinat polar disebut
juga koordinat kutub.Koordinat ini digunakan untuk menentukan titik berikutnya
dari titik saat ini dengan menentukan jarak dan sudut.Jarak adalah nilai yang
dimasukkan sebagai jarak penempatan titik berikutnya dari titik saat ini.Sedangkan
sudut adalah arah penempatan titik.Satuan baku untuk nilai sudut yaitu
derajat.Koordinat Relatif merupakan system koordinat yang menggunakan prinsip
pemasukan nilai panjang (x) dan lebar (y) sebagai penentuan titik
berikutnya.Panjang merupakan jarak titik untuk bidang horizontal.Lebar yaitu
jarak titik untuk bidang vertical.
Sistem Koordinat 3D adalah pengembangan
dari system koordinat 2D,dimana selain sumbu X dan sumbu Y yang menjadi dasar
system koordinat ditambah lagi satu sumbu yaitu sumbu Z. Sumbu Z berfungsi
sebagai penentu ketinggian objek yang dibuat.
Sistem Koordinat yang terdapat pada
Sistem Koordinat 3D antara lain :
Á
Konsep WCS (World Coordinate System)
Merupakan sistem
koordinat yang dipakai sebagai dasar,dimana untuk sumbu X arahnya pada bidang
horizontal,sumbu Y pada bidang vertical,sedangkan sumbu Z pada bidang level.
Á
UCS (User Coordinate System)
Saat melakukan
pengaturan dan pembuatan objek,akan lebih mudah jika arah sumbu koordinatnya
diubah sesuai kebutuhan.Untuk merubahnya digunakan perintah UCS yaitu dengan
memutar sumbu koordinat X,Y atau Z.
F
UCS Sumbu X
UCS Sumbu X merupakan
teknik untuk merotasi objek terhadap sumbu X
yaitu dengan memasukkan nilai rotasi positif menyebabkan bidang XY
berputar ke arah luar, dan negative kearah dalam.
F
UCS Sumbu Y
UCS Sumbu Y merupakan
cara untuk merotasi objek dengan sumbu Y sebagai arah acuannya.Memasukkan nilai
rotasi positif menyebabkan bidang XY berputar kea rah dalam sedangkan negative
ke arah luar.
F
Dynamic UCS
Apabila dynamic
UCS diaktifkan maka secara otomatis AutoCad akan mengubah bidang dari objek
yang dibuat tanpa perlu mengubah orientasi dari UCS secara manual.Oleh sebab
itu dynamic UCS ini lebih mudah dan lebih cepat digunakan.
b.
Tool
Pelengkap
1.
Osnap
Osnap
adalah perintah untuk memilih dan mengaktifkan objek snap (osnap) secara
otomatis.Dengan perintah ini pembuatan dan pengeditan objek akan lebih mudah
dan tepat.Berikut ini adalah jenis-jenis objek snap yang terdapat dalam AutoCad
2011 :
Ì
Endpoint :untuk mendapatkan
titik ujung garis atau busur
Ì
Midpoint :untuk mendapatkan titik
pusat garis atau busur
Ì
Center :untuk mendapatkan
titik pusat lingkaran atau busur
Ì
Quadrant : mendapatkan titik quadrant
lingkaran,busur atau garis
Ì
Intersection : mendapatkan titik
perpotongan dua objek
Ì
Insertion : mendapatkan titik
penempatan objek teks
Ì
Perpendicular : mendapatkan titik tegak lurus 900
objek
Ì
Tangent : mendapatkan titik
singgung lingkaran atau busur
Ì
Nearest : mendapatkan titik
terdekat objek dari saat melakukan klik
Ì
Node : mendapatkan titik
penempatan objek point
Ì
Extention :digunakan untuk
menampilkan garis bantu ketika melewati
Titik
sebuah garis
Ì
Apparent
:
mendapatkan titik perpotongan dua objek dalam bentuk
Intersection 3D
Ì
Parallel :digunakan untuk
membantu garis parallel sejajar
terhadapgarisyang
dituju
1.
Text
dan Style
Teks adalah perintah untuk membuat objek teks dalam
AutoCad 2011.Sedangkan Style merupakan perintah untuk mengatur tipe huruf objek
teks.
2.
Mtext
Merupakan perintah
untuk membuat objek teks multiline.Pembuatan objek teks pada perintah ini
relative lebih mudah karena disajikan ribbon bar Text di Editor yang di
dalamnya terdapat toolbar untuk mengganti tipe huruf,tinggi huruf,symbol,cek
grammar,dan masih banyak lagi.
1.
Hatch
Hatch
adalah perintah untuk membuat arsiran.
Gambar 1.9 Tampilan Hatch Tool
2.
Dimention
Dimention digunakan untuk mengetahui ukuran pada
objek,baik objek 2 dimensi maupun objek 3 dimensi.
BAB V
DESAIN RUMAH
Langkah
-Langkah Membuat Desain Rumah
1. Langkah pertama yang harus
dilakukan untuk membuat desain rumah adalah dengan membuat denah rumah dalam
bentuk 2D,caranya:
H Buka
AutoCad 2011 dengan cara klik tombol StartèAutoCad 2011
H Tampilkan lembar kerja
dengan tampilan tampak atas yaitu dengan klik menu ViewèTop
H Kemudian
pada Tab Menu Home klik Rectangle tool,klik
pada lembar kerja AutoCad 2011 kemudian tentukan ukuran persegi panjang 900 x 1500 mm.
Klik Line tool untuk membuat garis lurus seperti
gambar berikut
H Klik
Offset tooluntuk menggandakan suatu
garis/objek dengan jarak tertentu sesuai dengan jarak yang diinginkan.Kemudian
tentukan jarak offsetnya 10 cm dan
tekan Enter.Setelah itu,pilih objek
garis yang akan digandakan,tekan Enter.
Lakukan perintah offset untuk semua garis yang terdapat pada lantai 1 dan 2,seperti
gambar di bawah ini :
Gambar
2.2 Lantai 1 Gambar
2.3 Lantai 2
H Setelah
itu,buat objek pintu dalam bentuk 2 dimensi caranya :
Ø klikLine Tool dan buat objek garis dengan
ukuran 80 cm.
Ø Kemudian klik Rectangle Tool untuk membuat objek
persegi panjang dengan ukuran 7 cm x 10 cm dan letakkan di ujung garis bagian
atas.
Ø Setelah
itu,klikArc tool untuk membuat objek
busur di dalam AutoCad.
Ø Klik
titik awal untuk objek busur kemudian tentukan titik akhirnya dan tentukan
radius busur tersebut sehingga terbentuk objek seperti gambar berikut ini:
Gambar 2.4Objek Busur
H Kemudian klik copy tool untuk memperbanyak objek dan gunakan
rotate tool
untuk merotasi objek sehingga
terbentuk objek pintu dalam bentuk 2 dimensi seperti gambar sebagai berikut:
Gambar 2.5
Bentuk pintu 2 dimensi pada denah lantai 1
H Ulangi
perintah Copy dan Rotatetersebut untuk membuat semua
pintu di lantai 1 dan 2.
H Langkah selanjutnya
yaitu membuat layer.Layer merupakan lapisan yang digunakan untuk menempatkan
gambar /objek secara terpisah.Dengan demikian manajemen gambar menjadi lebih mudah.Untuk
membuat layer baru caranya :
Ø Kliktab Menu Homeèpilih Layer Sehingga muncul kotak dialog Layer Properties Managerseperti gambar berikut ini.
Gambar
2.6 Tampilan Kotak Dialog Layer Properties Manager
Ø Kemudian klik New Layer (Alt+N) untuk membuat layer baru.Buat layer
baru dengan nama“denah 2D”.
Gambar
2.6 Tampilan Kotak Dialog Layer Properties Manager
Ø Klik Set
Current (Alt+C) ,setelah itu tutup palet Layer Properties Manager
H Buat
layer baru lagi dengan nama layer “objek”
H Langkah
selanjutnya, buat peralatan rumah seperti meja,kursi,almari dll.Caranya:
Ø klik Menu FileèOpen sehingga
muncul tampilan sebagai berikut ini:
Gambar 2.7
Tampilan Menu File
Ø Muncul Kotak dialog
Select File,kemudian pada kotak look in pilih local Disk C èProgram
FileèOpen
Gambar 2.8
Tampilan Menu Select File
Ø Selanjutnya
pilih folder Autodeskèkemudian double klik AutoCad 2011atau klik èOpen
PilihSampleèkemudian klikDesign CenØ Center.Pilih
salah satu desain peralatan yang akan digunakanèOpen
Gambar 2.8
Tampilan Menu Select File
Ø Pilih peralatan
tersebut sesuai kebutuhan dan atur sehingga tampak seperti gambar berikut ini.
Gambar 2.9 Peralatan pada Lantai 1 dan 2
H Berikutnya,buat
layer baru dengan nama layer “nama ruang”.
H Langkah
selanjutnya membuat teks untuk memberi nama ruangan yang ada pada denah lantai
1 dan 2.Caranya :
` Klik
Tab Menu AnnotateèMultiline Text
Gambar 2.10Tampilan Tool Multiline Text
` Ketikkan
teks (R.Keluarga, KM/WC, R.Tamu, R.Makan, Dapur, Teras, Garasi, Taman,R.Tidur
Pembantu) dengan jenis huruf “Berlin
Sans FB”,ukuran huruf 30 dengan
warna Cyan.Kemudian Move Tool dan Copy Tool untuk memindah dan menggandakan tulisan untuk lantai 1
dan 2 seperti gambar berikut:
Gambar 2.11Tampilan Lantai 1 dan 2 dengan nama
ruangnya
1. Langkah selanjutnya yaitu membuat
denah rumah dengan tampilan 3D.Caranya :
G Klik
Tab Menu ViewèPilih tampilanSE Isometric untuk menampilkan lembar kerja dengan tampilan 3D.
Gambar 2.12Tampilan Area Kerja dengan tampilan SE
Isometric
G
Selanjutnya buat layer baru lagi dengan
nama layer “dinding”.Caranya dengan
ü
Klik tab Menu Homeèpilih Layer
sehingga muncul kotak dialog Layer
Properties Manager
ü
Kemudian klik New Layer (Alt+N) untuk membuat layer baru.Buat layer
baru dengan nama “dinding”
ü Klik Set
Current (Alt+C) ,setelah itu tutup palet Layer Properties Manager
G Klik
Tab Menu
HomeèpilihBox tool,untuk membuat dinding dalam bentuk 3D.
G Kemudian klik pada
dinding yang berbentuk 2 dimensi dan tentukan ketinggiannya 300 cm danketebalannya 10
cm, seperti gambar berikut ini:
Gambar 2.13 Dinding dalam bentuk 3 dimensi
G Ulangi perintah box tool untuk membuat semua dinding yang
terdapat pada denah lantai 1 dan 2 sehingga gambar tampak sebagai berikut:
Gambar 2.13 Dinding dalam bentuk 3 dimensi
Gambar 2.14 Dinding pada lantai 1 dan 2 dalam bentuk
3 dimensi