Cari Blog Ini

Kamis, 31 Mei 2012

Desain Rumah dengan Autocad


Desain Rumah dengan Autocad

BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang komputer dan informasi yang semakin pesat, demikian juga dalam bidang menggambar dengan komputer yang dituntut untuk semakin canggih dan semakin detail dalam menggambarkan objek.Oleh karena itu,diperlukan suatu program untuk membantu pembuatan objek yang lebih canggih lagi. Mengingat permasalahan yang dihadapi semakin sulit dan kompleks dalam pembuatan objek,maka diperlukan alat bantu yang dapat mempercepat dan mempermudah pekerjaan tersebut.Selain itu,alat bantu tersebut harus memiliki ketelitian dan ketepatan yang tinggi sehingga objek yang dirancang lebih realistik.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut,perusahaan software mengeluarkan produk AutoCad 2011(Automatic Computer Aided Design) yaitu suatu program perancangan gambar 3D yang dilengkapi dengan perintah-perintah yang terorganisir sehingga mudah digunakan untuk membuat desain produk,bangunan maupun objek lain yang lebih realistik.Khususnya dalam pembuatan desain bangunan yang membutuhkan ketelitian dan kedetailan yang tinggi.

1.2              Rumusan Masalah
Á      Mengapa menggunakan AutoCad 2011?
AutoCad 2011 merupakan suatu program yang digunakan untuk membuat desain produk,bangunan,objek dan lain-lain dengan penggambaran/pemodelan  2 dimensi maupun 3 dimensi.AutoCad 2011 ini merupakan program penggambaran/pemodelan 3 dimensi yang terbaru yang dikeluarkan oleh Autodesk.Oleh karena itu, AutoCad 2011 lebih canggih dibandingkan dengan AutoCad versi- versi sebelumnya.Hal ini didukung dengan adanya tool penggambaran 3 dimensi yang lebih lengkap dan lebih terorganisir sehinggga lebih mudah untuk digunakan.Dengan adanya pengelompokan perintah-perintah tersebut, maka pengguna lebih nyaman dan lebih cepat saat bekerja dengan AutoCad 2011 tanpa harus menghafalkan perintah-perintah yang akan digunakan.
Keunggulan lain dari AutoCad 2011 antara lain kedetailan gambar dan warnanya lebih akurat dan efisien dibandingkan dengan AutoCad versi sebelumnya.Selain itu,desain yang dihasilkan lebih realistik karena adanya aplikasi material yang lebih lengkap serta adanya aplikasi rendering dan cahaya yang lebih baik.Dengan membuat objek dalam bentuk 3 dimensi maka desain yang dihasilkan baik desain produk maupun desain bangunan akan terlihat lebih jelas dan detail dibandingkan hanya dalam bentuk 2 dimensi saja.
AutoCad 2011 juga menyediakan workpace yang lebih lengkap dibandingkan AutoCad versi-versi sebelumnya.Ada 2 jenis workpace untuk penggambaran 3 dimensi yaitu workpace 3D Basic dan Modeling.Dalam 3D Basic disediakan kumpulan perintah untuk penggambaran 3D sederhana.Sedangkan dalam workpace 3D Modeling terdapat kumpulan perintah untuk tujuan penggambaran yang lebih kompleks.
Á      Pengenalan AutoCad 2011
AutoCad (Automatic Computer Aided Design) merupakan salah satu program yang digunakan untuk mendesain /merancang objek dalam bentuk 2D maupun 3D.AutoCad banyak digunakan untuk tujuan visualisasi pemodelan produk,bangunan,objek dan lain-lain.Penggambaran objek menggunakan AutoCad 2011 lebih mudah dibandingkan versi-versi sebelumnya karena AutoCad 2011 telah mengelompokkan sejumlah perintah dan tool yang lebih terorganisir sehingga lebih mudah saat digunakan.
Langkah-langkah untuk memulai program AutoCad 2011 :
1.      Klik tombol Start
2.      Pilih AutoCad 2011 Muncul tampilan kotak dialog Welcome Screen
3.      Hilangkan tanda aktif Show this dialog at startup jika ingin kotak dialog Welcome Screen tidak ditampilkan saat membuka program AutoCad 2011.Kemudian klik tombol Close pada  tepi kanan atas area kerja.

1.      Atau jika pada layar Dekstop Windows sudah terdapat shortcut program AutoCad 2011,maka tinggal klik ganda shortcut tersebut.Sehingga muncul area kerja AutoCad 2011.
Á      Tampilan Layar AutoCad 2011
Setelah membuka AutoCad 2011 dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya,maka akan muncul area kerja AutoCad 2011.Berikut ini adalah area kerja serta komponen-komponen yang ada pada AutoCad 2011 antara lain :
 
Keterangan   :
Á   Workpace  AutoCad 2011
Workpacemerupakan Layout layar kerja pada AutoCad 2011 yang terdiri dari 

Ì  2D Drafting & Annotation (workpace untuk melakukan penggambaran 2D)
Ì  3D Basics (workpace untuk penggambaran 3D)
Ì  3D Modeling (workpace untuk penggambaran lanjutan 3D )
Ì  AutoCad Classic (Workpace yang menampilkan layar lama dari AutoCad)
Á     Standart Toolbar
Berisi perintah-perintah sebagai berikut:
Á                New           :untuk membuat lembar kerja baru
Á                Open          :untuk membuka file yang telah tersimpan di dalam dokumen
Á                Save           :untuk menyimpan file ke dalam dokumen
Á                Save as       :untuk menyimpan ulang dengan nama file yang berbeda
Á                Print          :untuk mencetak objek yang sedang aktif
Á                Undo          :untuk membatalkan suatu perintah yang telah dijalankan
Á                Redo          :untuk membatalkan perintah yang telah dijalankan oleh redo
atau mengulangi kembali proses terakhir yang pernah
dibatalkan
Á     Menu Bar (Baris Menu)
berisi berbagai menu yang dipisahkan dalam beberapa kelompok dan tersusun secara pulldown.
Á     Title Bar (Baris Judul)
Menampilkan program ,lokasi dan nama file yang sedang aktif.
Á     Minimize
Digunakan untuk menyimpan lembar kerja di taskbar.
Á     Restore
Menampilkan lembar kerja dalam ukuran sedang.
Maximize
Menampilkan lembar kerja dalam ukuran maksimal/atu layar penuh.
Á     Close
Digunakan untuk keluar dari program AutoCad 2011
Á     Ribbon Bar
Berisi perintah-perintah yang telah dikelompokkan berdasarkan kategorinya.
Á     Navigation Palette
Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan tampilan layar seperti zoom,pan ,dan orbit.
Á     Command Line
Merupakan area di dalam AutoCad yang digunakan untuk menjalankan perintah yang diketik.Selain itu,juga berfungsi sebagai media informasi hasil pengerjaan sebuah perintah.
Á     Status Bar
Berisi mengatur fungsi-fungsi khusus grid,snap, ortho, dan lain-lain.
Á     Papan Taskbar
Digunakan untuk menyimpan program yang sedang aktif.
Á     UCS Icon
Merupakan simbol penunjuk arah penggambaran.Dalam gambar 2D Bidang horizontal diwakili oleh sumbu X dan bidang vertical diwakili oleh sumbu Y.Sedangkan untuk tampilan 3D terdapat sumbu X,Y dan Z.
Á     Graphic Window
Tempat untuk menggambar objek.
Á     ViewCube
Fitur ini berfungsi untuk mengubah titik pandang objek secara cepat dan instan dengan mengklik langsung pada sisi yang diinginkan dari kotak ViewCube yang ada di sisi kanan atas layar.

Langkah-langkah untuk menutup program AutoCad 2011:
1.klikmenu file Close
Bisa juga dengan klik tombol Close       yang ada di bagian kanan atas area kerja
Atau tekan  tombol(Ctrl + W)

1.1              Batasan Masalah
Dalam pembuatan desain rumah menggunakan AutoCad 2011 tentunya komputer yang akan digunakan untuk membuat desain rumah tersebut harus sudah terinstal program AutoCad 2011.Selain itu,komputer harus memenuhi spesifikasi minimum system yang dibutuhkan untuk menjalankan AutoCad 2011 diantaranya Processor Intel Pentium 4 atau Processor AMD Athlon 64 dengan Dual-Core Processor 3 GHz, Microsoft Windows XP Service pack 3, Windows Vista Home Premium, Business, Ultimate ,Or Enterprise With Service Pack 1(Service Pack 2 Recommended) Atau Windows 7 dengan RAM 2GB.Selain itu dibutuhkan Space Harddisk kosong 2 GB untuk instalasi.Elemen lain yang harus ada yaitu DVD-ROM drive yang akan digunakan untuk proses instalasi program,resolusi monitor 1024 x 768 atau 1280 x 800 akan lebih baik.
Di dalam makalah ini penulis akan membahas bagaimana cara untuk membuat desain rumah dengan menggunakan AutoCad 2011,Selain itu dijelaskan pula cara dan teknik-teknik mudah membuat desain rumah dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi.Mengenalkan area kerja dan perintah-perintah serta tool-tool yang digunakan untuk menggambar objek.Selain itu, juga  mengenalkan material yang umum digunakan serta menyiapkan gambar sebelum diberi efek rendering dan cahaya agar objek lebih terlihat realistik.
1.4       Cara Menggunakan Perintah  padaAutoCad 2011
AutoCad 2011 menyediakan sejumlah metode untuk memanggil dan menjalankan perintah-perintah yang ada di dalamnya.Ada dua metode yang umum digunakan yaitu:
Á      Mengetik Perintah
Metode pertama dengan mengetik perintah yang diinginkan pada baris perintah (command line).Keunggulan dalam metode ini diantaranya bisa lebih cepat penggambaran dalam AutoCad  jika dibandingkan dengan metode yang kedua.Sedangkan kelemahannya harus hafal perintah-perintah yang ada pada AutoCad yang jumlahnya cukup banyak.
Á      Menggunakan Toolbar
Metode yang kedua yaitu dengan mengklik toolbar yang ada pada ribbon bar.Dengan menggunakan toolbar relatife lebih mudah dipergunakan karena perintah-perintah yang ada diwakili dalam bentuk toolbar bergambar sehingga tidak perlu menghafalnya.Toolbar-toolbar tersebut telah dikelompokkan berdasarkan kategorinya sehingga lebih mudah dicari.Kelemahan menggunakan metode ini,diantaranya cukup kesulitan saat mengakses perintah secara bergantian,karena dalam proses penggambaran AutoCad sering berganti perintah satu ke perintah yang lain dan tampilan satu ke tampilan yang lain sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan metode yang pertama.

BAB II
MEMBUAT OBJEK DASAR

Sebelum memodifikasi objek dasar menggunakan AutoCad, terlebih dahulu membuat objeknya menggunakan toolbar berikut ini:
Í  Draw Toolbar
Digunakan untuk membuat objek dalam bentuk 2 Dimensi,yang termasuk ke dalam toolbar ini diantaranya : 
Polyline Tool             :digunakan untuk membuat objek garis.Objek garis yang
                                    terbentuk menjadi satu kesatuan yang utuh.
Line Tool                   : digunakan untuk membuat garis.
Ellipse Tool                :perintah untuk membuat objek lonjong 
 Polygon Tool             :digunakan untuk menggambar segi banyak dengan sisi yang
beraturan jumlahnya.Polygon ini dapat menggambar objek
dari segi 3-1024 sisi beraturan
Rectangle Tool          :membuat objek persegi dan persegi panjang.
Arc Tool                    :untuk membuat objek busur
Di dalam AutoCad 2011 terdapat 11 macam metode pembuatan objek busur diantaranya:
Gambar 1.3 Jenis-jenis Arc Tool
  Circle Tool                 : untuk membuat objek lingkaran.
                                    Ada 4 metode pembuatan objek lingkaran,yaitu 
Gambar 1.4 Metode pada Circle Tool
Untuk membuat objek lingkaran terdapat 4 cara/metode yang dapat digunakan yaitu :
` center radius point (titik pusat)
Metode pertama yaitu dengan menentukan titik pusat sebagai dasar pembuatan objek lingkaran.Besar lingkaran dapat ditentukan dengan nilai radius.
` Center diameter
Metode pertama yaitu dengan menentukan titik pusat sebagai dasar pembuatan objek lingkaran.Besar lingkaran dapat ditentukan dengan nilai diameter.
` 3 point(tiga titik)
Metode kedua adalah dengan menentukan tiga titik untuk membuat lingkaran
` 2 point(dua titik)
Metode ketiga dengan menentukan dua titik untuk membuat lingkaran
` TTR (tangent-tangent-radius)
Metode keempat yaitu dengan membuat lingkaran yang berhimpit diantara dua buah objek. 
BAB III
MEMODIFIKASI OBJEK

a.      Modifikasi Objek 2D
Di dalam AutoCad 2011 terdapat objek 2D dan 3D.Untuk memodifikasi  objek 2D yang ada pada AutoCad 2011 menggunakan toolbar berikut ini :
Í  Modify Toolbar
  Trim Tool                     :untuk memotong objek yang bersilangan
  Extend Tool                  :perintah untuk memanjangkan objek.Perintah ini adalah
                                       Kebalikan dari perintah Trim Tool.
  Join Tool                       :digunakan untuk menggabungkan objek yang terpisah
menjadisebuah objek tunggal
  Copy Tool                     :digunakan untuk menggandakan/memperbanyak objek
  Rotate Tool                   :perintah untuk merotasi objek
  Mirror Tool                  :digunakan untuk mencerminkan objek berdasarkan
                                       garis pencerminan
  Move Tool                     :digunakan untuk memindahkan objek dari posisi awal ke
                                       posisi yang dikehendaki tanpa merubah ukuran
  Fillet Tool                      :digunakan untuk membuat sudut tumpul pada ujung segi
empat
                                       dengan radius tertentu
  Chamfer Tool               :salah satu fasilitas yang digunakan untuk mrmbuat sudut
                                       dengan kemiringan tertentu pada segi empat.
  Offset Tool                    :perintah yang digunakan untuk menggandakan suatu
                                                            garis/objek dengan jarak tertentu sesuai dengan jarak
                                                yang diinginkan .
  Scale Tool                     :digunakan untuk merubah objek baik diperbesar atau
diperkecil
  Array Tool                    :perintah untuk menggandakan objek dalam jumlah yang
banyak (multiple copies).Ada dua metode memperbanyak
objekyaitu secara baris dan kolom (rectangular array) dan
                                    memperbanyak secara melingkar (polar array)
  Erase Tool                    :perintah untuk menghapus atau menghilangkan suatu
                                       objek yang tidak lagi diperlukan,baik satu objek atau lebih.
  Break Tool                    :digunakan untuk memotong suatu objek dengan
menggunakandua buah titik.
  Explode Tool                :untuk memecah /menguraikan obyek yang awalnya bersifat
polyline sehingga tidak lagi menjadi sebuah kesatuan
rangkaianobjek
  Pedit                              :perintah untuk mengedit polyline.Perubahan yang bisa
dilakukan diantaranya mengubah ketebalan garis,merubah menjadi smooth.Selain itu,perintah ini juga berfungsi untuk mengubah objek yang bukan polyline menjadi satu rangkaianutuh objek polyline.
Í  Modifikasi Vertex
Memodifikasi objek menggunakan vertex dapat dilakukan secara langsung tanpa menggunakan perintah apapun yaitu dengan memodifikasi secara langsung pada vertex objek.

a.       Konsep Dasar 3D
Setiap objek 3D yang dibuat  biasanya dikelompokkan dalam enam sudut pandang yang berbeda.Hal ini dapat mempermudah saat pembuatan dan pengeditan objek yang dibuat.Tampilan tersebut diantaranya:
Gambar 1.5 Pilihan Tampilan Area Kerja
Ì  Top View                :menampilkan area kerja dengan tampilan tampak atas
Ì  Bottom View           :menampilkan area kerja dengan tampilan tampak bawah
Ì  Left View                :menampilkan area kerja dengan tampilan tampak
                                 samping kiri
Ì  Right View              :menampilkan area kerja dengan tampilan tampak
                                 samping kanan
Ì  Front View              :menampilkan area kerja dengan tampilan tampak depan
Ì  Back View               :menampilkan area kerja dengan tampilan tampak
                                 Belakang
Ì  Isometric                 :menampilkan area kerja dengan tampilan 3 dimensi 
a.      Modifikasi Objek 3D
Sedangkan untuk memodifikasi objek 3D mengunakan toolbar sebagai berikut :
Á      Surface Modeling
Merupakan salah satu teknik pemodelan di dalam AutoCad.Modeling, umum digunakan dalam dunia 3D untuk menyatakan aktivitas penggambaran 3D.Surface Modeling pendekatannya lebih kepada permukaan objek (kulit). 
3D Rotate Tool   :untuk merotasi objek 3 dimensi
3D Move Tool    :untuk memindahkan objek 3 dimensi
3D Scale Tool    :perintah untuk memperbesar atau memperkecil objek 3D



  Box Tool                    :digunakan untuk membuat objek kubus maupun balok.          
  Cylinder Tool            :perintah yang digunakan untuk membuat objek tabung.Input
                                    yang diperlukan yaitu koordinat pusat alas tabung,radius atau
                                    diameter alas dan tinggi tabung.
  Cone                           :untuk membuat objek kerucut.Input yang diperlukan yaitu
                                    radius alas dan tinggi kerucut.
  Sphere Tool               :digunakan untuk membuat objek bola.Hal yang perlu
                                    ditentukan yaitu koordinat pusat bola serta radius atau diameter
                                    lingkaran.
  Pyramid Tool            :untuk membuat objek yang berbentuk piramid
  Torus Tool                 :membuat objek yang menyerupai cincin.
  Extrude Tool             :perintah untuk menebalkan objek.Syarat agar objek tersebut
                                    dapat ditebalkan diantarana objek harus merupakan sebuah
                                    objek tertutup.Objek tersebut dapat berupa objek
                                    garis,busur,lingkaran,atau polyline.
  Loft Tool                   :perintah untuk membentuk objek 3D dari susunan beberapa
                                    penampang.
  Revolve Tool             :perintah untuk membuat benda putar 3D.Diperlukan objek
                                    potongan dari benda putar yang akan dibuat.
  Sweep Tool                :perintah untuk membuat objek 3D dari kurva penampang dn
                                    garis kurva pembentuk.
Á     Solid Modeling
Merupakan salah satu teknik pemodelan di dalam AutoCad.Modeling, umum digunakan dalam dunia  3D untuk menyatakan aktivitas penggambaran 3D. Dalam solid modeling pendekatan pemodelannya diibaratkan melakukan pahatan pada benda padat.
  Subtract Tool            :perintah yang berfungsi untuk memotong objek 3D
                                    Cara kerjanya adalah dengan memotong objek memakai
                                    sebuah objek lain yang berfungsi sebagai pemotong.
  Union Tool                :perintah untuk menggabungkan dua atau lebih objek 3D
                                    menjadi satu kesatuan objek.
  Intersect Tool            :perintah untuk melakukan pemotongan terhadap 2 buah objek
                                    yang saling berpotongan sehingga yang tersisa dari proses
                                    pemotongan adalah bagian dari kedua objek yang saling
                                    berpotongan tersebut.
BAB IV
TRANSFORMASI 3 DIMENSI

a.           Sistem Koordinat pada AutoCad 2011      
AutoCad 2011 menggunakan sistem koordinat 2D dan 3D.Dalam sistem koordinat 2D fokus penggambaran objek dilakukan pada ruas sumbu X dan sumbu Y.Sumbu X berada pada bidang horizontal, sedangkan sumbu Y berada pada bidang vertikal.Pertemuan kedua sumbu tersebut disebut dengan titik asal yang nilainya 0,0.Sistem koordinat ini disebut juga system koordinat kartesius.
Sistem koordinat yang lain yang menggunakan koordinat 2D yaitu system koordinat polar.Koordinat polar disebut juga koordinat kutub.Koordinat ini digunakan untuk menentukan titik berikutnya dari titik saat ini dengan menentukan jarak dan sudut.Jarak adalah nilai yang dimasukkan sebagai jarak penempatan titik berikutnya dari titik saat ini.Sedangkan sudut adalah arah penempatan titik.Satuan baku untuk nilai sudut yaitu derajat.Koordinat Relatif merupakan system koordinat yang menggunakan prinsip pemasukan nilai panjang (x) dan lebar (y) sebagai penentuan titik berikutnya.Panjang merupakan jarak titik untuk bidang horizontal.Lebar yaitu jarak titik untuk bidang vertical.
Sistem Koordinat 3D adalah pengembangan dari system koordinat 2D,dimana selain sumbu X dan sumbu Y yang menjadi dasar system koordinat ditambah lagi satu sumbu yaitu sumbu Z. Sumbu Z berfungsi sebagai penentu ketinggian objek yang dibuat.
Sistem Koordinat yang terdapat pada Sistem Koordinat 3D antara lain :
Á      Konsep WCS (World Coordinate System)
Merupakan sistem koordinat yang dipakai sebagai dasar,dimana untuk sumbu X arahnya pada bidang horizontal,sumbu Y pada bidang vertical,sedangkan sumbu Z pada bidang level.
Á      UCS (User Coordinate System)
Saat melakukan pengaturan dan pembuatan objek,akan lebih mudah jika arah sumbu koordinatnya diubah sesuai kebutuhan.Untuk merubahnya digunakan perintah UCS yaitu dengan memutar sumbu koordinat X,Y atau Z. 
F UCS Sumbu X
UCS Sumbu X merupakan teknik untuk merotasi objek terhadap sumbu X  yaitu dengan memasukkan nilai rotasi positif menyebabkan bidang XY berputar ke arah luar, dan negative kearah dalam.
F UCS Sumbu Y
UCS Sumbu Y merupakan cara untuk merotasi objek dengan sumbu Y sebagai arah acuannya.Memasukkan nilai rotasi positif menyebabkan bidang XY berputar kea rah dalam sedangkan negative ke arah luar.
F Dynamic UCS
Apabila dynamic UCS diaktifkan maka secara otomatis AutoCad akan mengubah bidang dari objek yang dibuat tanpa perlu mengubah orientasi dari UCS secara manual.Oleh sebab itu dynamic UCS ini lebih mudah dan lebih cepat digunakan.

b.        Tool Pelengkap
1.      Osnap
Osnap adalah perintah untuk memilih dan mengaktifkan objek snap (osnap) secara otomatis.Dengan perintah ini pembuatan dan pengeditan objek akan lebih mudah dan tepat.Berikut ini adalah jenis-jenis objek snap yang terdapat dalam AutoCad 2011 :
Ì  Endpoint                      :untuk mendapatkan titik  ujung garis atau busur
Ì  Midpoint                      :untuk mendapatkan titik pusat garis atau busur
Ì  Center                          :untuk mendapatkan titik pusat lingkaran atau busur
Ì  Quadrant                     : mendapatkan titik quadrant lingkaran,busur atau garis
Ì  Intersection                  : mendapatkan titik perpotongan dua objek
Ì  Insertion                       : mendapatkan titik penempatan objek teks
Ì  Perpendicular              : mendapatkan titik tegak lurus 900 objek
Ì  Tangent                        : mendapatkan titik singgung lingkaran atau busur
Ì  Nearest                         : mendapatkan titik terdekat objek dari saat melakukan klik
Ì  Node                             : mendapatkan titik penempatan objek point
Ì  Extention                     :digunakan untuk menampilkan garis bantu ketika melewati
                                      Titik sebuah  garis
Ì  Apparent                     : mendapatkan titik perpotongan dua objek dalam bentuk
Intersection                  3D         
Ì  Parallel                         :digunakan untuk membantu garis parallel sejajar
                                      terhadapgarisyang dituju

1.      Text dan Style
Teks adalah perintah untuk membuat objek teks dalam AutoCad 2011.Sedangkan Style merupakan perintah untuk mengatur tipe huruf objek teks.
2.      Mtext
Merupakan perintah untuk membuat objek teks multiline.Pembuatan objek teks pada perintah ini relative lebih mudah karena disajikan ribbon bar Text di Editor yang di dalamnya terdapat toolbar untuk mengganti tipe huruf,tinggi huruf,symbol,cek grammar,dan masih banyak lagi.
1.      Hatch
Hatch adalah perintah untuk membuat arsiran.
                                    Gambar 1.9 Tampilan Hatch Tool
2.      Dimention
Dimention digunakan untuk mengetahui ukuran pada objek,baik objek 2 dimensi maupun objek 3 dimensi.
BAB V
DESAIN RUMAH
Langkah -Langkah Membuat Desain Rumah
1.      Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat desain rumah adalah dengan membuat denah rumah dalam bentuk 2D,caranya:
H  Buka AutoCad 2011 dengan cara klik tombol StartèAutoCad 2011
H  Tampilkan lembar kerja dengan tampilan tampak atas yaitu dengan klik menu ViewèTop
H  Kemudian pada Tab Menu Home klik Rectangle tool,klik pada lembar kerja AutoCad 2011 kemudian tentukan ukuran persegi panjang 900 x 1500 mm.
Klik Line tool untuk membuat garis lurus seperti gambar berikut 
H  Klik Offset tooluntuk menggandakan suatu garis/objek dengan jarak tertentu sesuai dengan jarak yang diinginkan.Kemudian tentukan jarak offsetnya 10 cm dan tekan Enter.Setelah itu,pilih objek garis yang akan digandakan,tekan Enter. Lakukan perintah offset untuk semua garis yang terdapat pada lantai 1 dan 2,seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2.2  Lantai 1                            Gambar 2.3 Lantai 2
H  Setelah itu,buat objek pintu dalam bentuk 2 dimensi caranya :
Ø  klikLine Tool dan buat objek garis dengan ukuran 80 cm.
Ø  Kemudian klik Rectangle Tool untuk membuat objek persegi panjang dengan ukuran 7 cm x 10 cm dan letakkan di ujung garis bagian atas.
Ø  Setelah itu,klikArc tool untuk membuat objek busur di dalam AutoCad.
Ø  Klik titik awal untuk objek busur kemudian tentukan titik akhirnya dan tentukan radius busur tersebut sehingga terbentuk objek seperti gambar berikut ini:
                                                                  Gambar  2.4Objek Busur
H  Kemudian klik copy tool           untuk memperbanyak objek dan gunakan rotate tool
untuk merotasi objek sehingga terbentuk objek pintu dalam bentuk 2 dimensi seperti gambar sebagai berikut:
Gambar 2.5 Bentuk pintu 2 dimensi pada denah lantai 1
H  Ulangi perintah Copy dan Rotatetersebut untuk membuat semua pintu di lantai 1 dan 2.
H  Langkah selanjutnya yaitu membuat layer.Layer merupakan lapisan yang digunakan untuk menempatkan gambar /objek secara terpisah.Dengan demikian manajemen gambar menjadi lebih mudah.Untuk membuat layer baru caranya :
Ø  Kliktab Menu Homeèpilih Layer          Sehingga muncul kotak dialog Layer Properties Managerseperti gambar berikut ini.
                               Gambar 2.6 Tampilan Kotak Dialog Layer Properties Manager
Ø  Kemudian klik New Layer (Alt+N)        untuk membuat layer baru.Buat layer baru dengan nama“denah 2D”.
                               Gambar 2.6 Tampilan Kotak Dialog Layer Properties Manager
Ø  Klik  Set Current (Alt+C) ,setelah itu tutup palet Layer Properties Manager
H  Buat layer baru lagi dengan nama layer “objek”
H  Langkah selanjutnya, buat peralatan rumah seperti meja,kursi,almari dll.Caranya:
Ø  klik Menu FileèOpen sehingga muncul tampilan sebagai berikut ini:
Gambar 2.7 Tampilan Menu File
Ø  Muncul Kotak dialog Select File,kemudian pada kotak look in pilih local Disk C èProgram FileèOpen
Gambar 2.8 Tampilan Menu Select File
Ø  Selanjutnya pilih folder Autodeskèkemudian double klik AutoCad 2011atau klik èOpen
PilihSampleèkemudian klikDesign CenØ  Center.Pilih salah satu desain peralatan yang akan digunakanèOpen
 Gambar 2.8 Tampilan Menu Select File
Ø  Pilih peralatan tersebut sesuai kebutuhan dan atur sehingga tampak seperti gambar berikut ini.
Gambar  2.9 Peralatan pada Lantai 1 dan 2
H  Berikutnya,buat layer baru dengan nama layer “nama ruang”.
H  Langkah selanjutnya membuat teks untuk memberi nama ruangan yang ada pada denah lantai 1 dan 2.Caranya :
` Klik Tab Menu AnnotateèMultiline Text
 Gambar  2.10Tampilan Tool Multiline Text

` Ketikkan teks (R.Keluarga, KM/WC, R.Tamu, R.Makan, Dapur, Teras, Garasi, Taman,R.Tidur Pembantu) dengan jenis huruf “Berlin Sans FB”,ukuran huruf 30 dengan warna Cyan.Kemudian Move Tool dan Copy Tool untuk memindah dan menggandakan tulisan untuk lantai 1 dan 2 seperti gambar berikut:
Gambar  2.11Tampilan Lantai 1 dan 2 dengan nama ruangnya 
1.      Langkah selanjutnya yaitu membuat denah rumah dengan tampilan 3D.Caranya :
G  Klik Tab Menu ViewèPilih tampilanSE Isometric untuk menampilkan lembar kerja dengan tampilan 3D.
 Gambar  2.12Tampilan Area Kerja dengan tampilan SE Isometric
G  Selanjutnya buat layer baru lagi dengan nama layer “dinding”.Caranya dengan
ü  Klik tab Menu Homeèpilih Layer sehingga muncul kotak dialog Layer Properties Manager
ü  Kemudian klik New Layer (Alt+N)        untuk membuat layer baru.Buat layer baru dengan nama “dinding”
ü  Klik  Set Current (Alt+C) ,setelah itu tutup palet Layer Properties Manager
G  Klik Tab Menu  HomeèpilihBox tool,untuk membuat dinding dalam bentuk 3D.
G  Kemudian klik pada dinding yang berbentuk 2 dimensi dan tentukan ketinggiannya 300 cm danketebalannya  10 cm, seperti gambar berikut ini:
 Gambar  2.13 Dinding dalam bentuk 3 dimensi
G  Ulangi perintah box tool untuk membuat semua dinding yang terdapat pada denah lantai 1 dan 2 sehingga gambar tampak sebagai berikut:
 Gambar  2.13 Dinding dalam bentuk 3 dimensi
Gambar  2.14 Dinding pada lantai 1 dan 2 dalam bentuk 3 dimensi

























3 komentar: